Erupsi Gunung Marapi: Kesaksian Warga dan 17 Kali Letusan Bikin Merinding

Indosiana.com – Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada hari Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 15.00 WIB. Kesaksian dari salah seorang warga, Novelya Wirda, yang tinggal tidak jauh dari kaki gunung tersebut mengungkapkan pengalaman uniknya selama peristiwa tersebut.

“Saya merasakan ada goncangan gempa satu kali, tapi ada juga yang merasakannya dua kali,” ujarnya.

Selain sensasi gempa, Novelya juga mencatat adanya suara gemuruh yang cukup kuat, yang disusul oleh perubahan mendadak langit yang menjadi gelap.

“Setelah itu, terjadi hujan pasir selama sekitar 30 menit dan saat ini sudah mereda. Sekarang sedang gerimis di sini,” tambahnya.

Dampak dari hujan pasir ini cukup signifikan, membuat atap rumah warga menjadi terdapat debu yang cukup tebal, termasuk juga jalanan yang kini tertutup debu pasir.

Kendaraan yang terparkir di luar rumah juga ikut terkena dampak tersebut.

Pantuan Terbaru Aktivitas Erupsi Gunung Marapi: Letusan Sebanyak 17 Kali

Gunung Marapi di Sumatera Barat tercatat telah melakukan serangkaian letusan sebanyak 17 kali hingga pukul 21.01 WIB pada hari Minggu, 3 Desember 2023.

Berikut adalah rangkuman letusan-letusan tersebut berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar:

1. Pukul 14.54 WIB: Letusan pertama dengan amplitudo 30 milimeter dan durasi 281 detik.
2. Pukul 15.21 WIB: Letusan kedua dengan amplitudo 5,2 milimeter dan durasi 18 detik.
3. Pukul 15.44 WIB: Letusan ketiga dengan amplitudo 3,4 milimeter dan durasi 114 detik.
4. Pukul 15.52 WIB: Letusan keempat dengan amplitudo 5,5 milimeter dan durasi 26 detik.
5. Pukul 16.56 WIB: Letusan kelima dengan amplitudo 5,5 milimeter dan durasi 28 detik.
6. Pukul 16.58 WIB: Letusan keenam dengan amplitudo 3 milimeter dan durasi 27 detik.
7. Pukul 17.03 WIB: Letusan ketujuh dengan amplitudo 3,8 milimeter dan durasi 104 detik.
8. Pukul 17.34 WIB: Letusan kedelapan dengan amplitudo 29,7 kilometer dan durasi 47 detik.
9. Pukul 17.42 WIB: Letusan kesembilan dengan amplitudo 5,4 milimeter dan durasi 52 detik.
10. Pukul 18.12 WIB: Letusan kesepuluh.
11. Pukul 18.34 WIB: Letusan kesebelas.
12. Pukul 18.42 WIB: Letusan keduabelas.
13. Pukul 18.45 WIB: Letusan ketigabelas.
14. Pukul 20.39 WIB: Letusan keempatbelas.
15. Pukul 20.43 WIB: Letusan kelimapuluh.
16. Pukul 20.55 WIB: Letusan keenambelas.
17. Pukul 21.01 WIB: Letusan ketujuhbelas.

Saat ini, Gunung Marapi Sumbar masih berstatus waspada atau berada di level II. Dalam status ini, warga atau pendaki dilarang mendekati puncak pada radius 3 kilometer dari kawah gunung.

Berita ini diupdate seiring informasi yang terus berkembang.