Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Tidak Memiliki Pengetahuan Politik Jika Jokowi Pensiun

anggal 22 Oktober, sejak delapan tahun lalu, ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional.
Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI merayakan Hari Santri dan Maulid Nabi sekaligus meminta nasihat dan berdialog bersama guru bangsa, Habib Luthfi. [Instagram/@kaesangpangarep/indosiana]

Indosiana.com – Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, berbicara mengenai langkah politik mendatang dari sang ayah, Joko Widodo (Jokowi), setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir. Kaesang menyatakan bahwa saat ini, dia tidak memiliki pengetahuan tentang rencana politik yang akan diambil oleh ayahnya ke depannya.

Spekulasi tentang kemungkinan Jokowi bergabung dengan PSI setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden pada Oktober 2024 telah menjadi topik pembicaraan. Namun, Kaesang menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki informasi konkret terkait rencana politik ayahnya setelah masa jabatan presidennya berakhir.

Pengamat politik, Muhammad Qodari, memberikan pandangan terkait spekulasi tersebut. Meskipun tidak menampik kemungkinan Jokowi bergabung dengan PSI di masa depan, Qodari menyoroti bahwa situasi politik seringkali dapat berubah dan memunculkan skenario yang tak terduga.

Pernyataan Kaesang dan pandangan dari pengamat politik ini menunjukkan bahwa spekulasi mengenai langkah politik Jokowi setelah masa jabatannya sebagai presiden memang menjadi perbincangan hangat, namun, masih terdapat ketidakpastian dan banyak variabel yang dapat memengaruhi keputusan politik yang akan diambil di masa mendatang. [*]

Simak Video Berikut Ini:

Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, berbicara mengenai langkah politik Joko Widodo (Jokowi)