Veda Ega Pratama Mencatat Sejarah: Pencetak Poin dan Kemenangan Terbanyak di IATC Sejak 2015

Veda Ega Pratama, pembalap Astra Honda Racing Team binaan PT Astra Honda Motor, mencatat prestasi luar biasa dengan mencetak rekor sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) sejak pertama kali digelar pada 2015.
Veda Ega Pratama in action [PT AHM]

Indosiana.com – Veda Ega Pratama, pembalap Astra Honda Racing Team binaan PT Astra Honda Motor, mencatat prestasi luar biasa dengan mencetak rekor sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) sejak pertama kali digelar pada 2015.

Dalam musim 2023, Veda Ega Pratama, yang berusia 15 tahun dan berasal dari Gunungkidul, Yogyakarta, meraih sembilan kemenangan, menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah IATC. Dua di antaranya adalah aksi sapu bersih juara pertama dalam dua race di satu seri balapan, yang berhasil diraihnya di Sirkuit Motegi dan Sirkuit Mandalika, Indonesia, serta Losail, Qatar. Selain itu, Veda juga naik podium pertama dalam satu seri di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Buriram, Thailand.

“Terima kasih atas dukungan dan doa atas perjuangan yang dilakukan para rider kami di ajang Asia talent Cup. Melalui semangat Satu Hati, kami yakin pencapaian bersejarah yang diraih oleh Veda menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus membina pembalap-pembalap muda potensial Tanah Air dalam meraih mimpi bersaing di ajang balap tertinggi,” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM).

Prestasi Veda Ega Pratama tak berhenti di situ. Dalam balapan pamungkas di Losail International Circuit, Qatar, Veda berhasil menempati pole position berdasarkan hasil kualifikasi. Dalam balapan yang sarat dengan tekanan dan insiden, Veda mampu memanfaatkan situasi sulit dan finis di posisi juara pertama.

“Alhamdulillah, saya berhasil meraih kemenangan pada dua race seri pamungkas IATC. Balapan yang sulit karena para pebalap di grup depan terus berusaha mengambil posisi terdepan. Tapi saya mampu menjaga ketenangan hingga akhirnya finish pertama,” ungkap Veda yang akan berulang tahun ke-15 pada 23 November ini.

Sementara rekan satu timnya, Chessy Meilandri, finis di posisi ke-14 dalam Race 1 dan posisi ke-15 di Race 2. Di klasemen rider penutup, Chessy berada di peringkat ke-13 dengan koleksi 41 poin. Sementara Reykat Yusuf Fadillah, yang sedang dalam pemulihan cedera bahu, absen dan berada di peringkat ke-14 dengan 38 poin. Prestasi Veda Ega Pratama menjadi kebanggaan bagi Indonesia, sembari berharap dapat terus mengharumkan nama Indonesia di kancah balap internasional. [*]