Misteri Kematian Angela Chao: Kecelakaan atau Kejahatan Tersembunyi?

Indosiana.com – Dunia pelayaran internasional tengah berduka dengan meninggalnya Angela Chao, miliarder sekaligus CEO Foremost Group, perusahaan transportasi dan pelayaran ternama.

Perempuan berusia 50 tahun ini tewas dalam insiden kecelakaan mobil Tesla yang tenggelam di sebuah danau di peternakan dekat Johnson City, Texas pada 10 Februari 2024.

Berdasarkan laporan investigasi polisi, Angela dalam kondisi mabuk saat insiden itu terjadi.

Ia secara tidak sengaja membalikkan Tesla-nya ke dalam danau hingga tenggelam.

Kantor Sheriff Blanco County menemukan kadar alkohol dalam darahnya hampir tiga kali lipat dari batas legal.

Angela meninggal usai makan malam bersama sekelompok temannya di perkebunan seluas 900 hektare yang dimilikinya.

Sebelumnya, mereka menghadiri konser rapper Pitbull di Austin pada malam sebelumnya.

Setelah makan malam di penginapan, Angela kembali ke rumah utama hingga insiden nahas itu terjadi.

Dalam laporan polisi, disebutkan bahwa Angela sempat menelepon temannya, Amber Keinan, dan mengatakan mobilnya ada di dalam air dan dia terjebak di dalamnya.

“Chao memberi tahu Keinan bahwa air akan naik dan dia akan mati dan berkata, ‘Aku mencintaimu,'” bunyi laporan itu. “Chao lalu mengucapkan selamat tinggal pada Keinan.” Percakapan tersebut berlangsung selama delapan menit.

Meski teman-teman Angela berteriak panik dari tepi danau dan petugas berusaha menyelamatkannya dengan memecahkan jendela samping pengemudi, nyawanya tidak tertolong.

Kantor Sheriff Blanco County menyimpulkan kematian Angela sebagai “kecelakaan maut.”

Sosok Angela Chao

Angela Chao merupakan seorang eksekutif bisnis yang bekerja sebagai Ketua dan CEO Foremost Group, perusahaan transportasi dan pelayaran internasional milik keluarganya.

Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Harvard College dalam waktu tiga tahun, kemudian gelar MBA dari Harvard Business School.

Sebelum menjadi CEO Foremost pada 2018, Angela pernah bekerja di bagian merger dan akuisisi di Smith Barney, yang kini menjadi bagian dari Morgan Stanley. Ia juga sempat menjadi anggota dewan Bank of China.

Sebagai pembicara publik yang berpengalahan, Angela kerap memberi kuliah di seluruh dunia tentang industri pelayaran, kesetaraan gender, dan hubungan Timur-Barat.

Ia juga aktif dalam kegiatan filantropi sebagai presiden Foremost Foundation.

Kehidupan Pribadi

Kekayaan bersih Angela Chao diperkirakan mencapai 14,2 miliar dolar AS, menurut Forbes. Pada 2012, ia menikah dengan Jim Breyer, seorang miliarder pemodal ventura.

Pasangan ini pindah ke Austin selama pandemi COVID-19 dan membesarkan putra mereka di sana.

Saat mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin minoritas Senat bulan lalu, Mitch McConnell, suami dari kakak Angela, Elaine Chao, menyatakan bahwa tragedi ini merupakan salah satu faktor dalam keputusannya.

Ayah Angela, Dr. James Chao, mengatakan bahwa kepergian Angela adalah “tragedi mengerikan” dan “kata-kata tidak dapat menggambarkan kesedihan mendalam pihak keluarga.”