Ketua DPRD Banten Mendukung Kunjungan Study Koperatif Banmus Sumbar

Kunjungan study koperatif Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) disambut dengan antusias oleh Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni. Kamis (9/11/2023)
Kunjungan study koperatif Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) disambut dengan antusias oleh Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni. Kamis (9/11/2023)

Indosiana.com – Kunjungan study koperatif Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) disambut dengan antusias oleh Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni. Kamis (9/11/2023)

Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mendiskusikan berbagai aspek terkait penyelenggaraan peran Banmus dan persiapan menjelang Pemilu 2024.

Andra Soni menyatakan bahwa ada pentingnya mengklarifikasi informasi tentang kegiatan pemilihan legislatif guna menghindari kegiatan dewan yang mungkin bisa menjadi hambatan. Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa APBD Provinsi Banten telah mengalokasikan dana hibah sebesar 1 Triliun Rupiah untuk kegiatan pemilihan umum 2024.

“Pak Arkadius telah memberikan masukan yang berharga. Kita harus memastikan bahwa kegiatan legislatif berjalan tanpa halangan. Di saat yang sama, kita tidak bisa membatalkan kegiatan reses yang telah direncanakan dan dianggarkan karena diatur oleh undang-undang. Oleh karena itu, perlu segera dijadwalkan pertemuan yang relevan,” ungkap Andra Soni.

Dalam kunjungannya, Andra Soni juga membicarakan soal kinerja Banmus di DPRD Banten yang belum optimal karena lebih banyak fokus pada kegiatan banggar (Badan Anggaran) dan perlu dilakukan penyesuaian serta pendekatan yang lebih baik.

Terkait regulasi perjalanan dinas bagi anggota DPRD, Andra Soni juga menyebutkan bahwa kendala pelaksanaannya masih dalam proses perubahan pergub untuk menyesuaikan standar harga yang ada.

Pimpinan Banmus DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkini tentang kegiatan DPRD Provinsi Banten. Dia menjelaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya terbatas pada pertukaran informasi tetapi juga sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kemajuan daerah.

“Makna kunjungan study koperatif ini tidak hanya tentang berbagi informasi, tetapi juga menjaga persatuan sebagai wujud dari semangat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Irsyad Syafar. [*]