Gunung Marapi Terus Aktif Pasca Erupsi, Ini Penjelasan PGA

Sederet fakta Gunung Marapi Sumbar (Sumatera Barat) erupsi 3 Desember 2023, tepat pukul 14:54 WIB. Meskipun terjadi erupsi, tinggi kolom abu tidak dapat diamati secara visual.
Gunung Marapi Sumbar erupsi, 3 Desember 2023.

Indosiana.com – Gunung Marapi di Sumatera Barat masih menunjukkan aktivitasnya setelah meletus alias erupsi, Minggu, 3 Desember 2023.

Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi mengonfirmasi bahwa aktivitas gunung tersebut masih terpantau hingga Senin, 4 Desember 2023, pagi.

“Sejak Minggu, 3 Desember 2023, hingga pukul 23.57 WIB, tercatat ada 36 kali letusan dan 16 kali semburan,” kata petugas PGA Marapi, Ahmad Rifandi, Senin, 4 Desember 2023.

Ia menjelaskan bahwa ketinggian kolom abu tertinggi yang terpantau mencapai 115 meter dengan durasi terlama selama 21,7 detik.

“Hingga saat ini, telah terpantau 9 kali letusan dan 43 kali semburan hingga pukul 06.00 WIB,” tambahnya.

Ahmad Rifandi juga menyebutkan bahwa ketinggian tertinggi yang tercatat saat ini adalah 51 meter dengan durasi terlama selama 15 detik.

Untuk menjaga keselamatan masyarakat, ia mengimbau agar tidak ada yang berada dalam jarak 3 kilometer dari kawah Gunung Marapi. Peringatan ini diberikan untuk menghindari potensi kejadian yang tidak diinginkan.

Upaya pemantauan terus dilakukan untuk mengawasi perkembangan situasi di sekitar Gunung Marapi.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari otoritas terkait demi keselamatan bersama. [*]