Gunung Marapi Erupsi Lagi, PVMBG Keluarkan Rekomendasi

Indosiana.com – Gunung Marapi, yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, mengalami erupsi 13 Januari 2024 pukul 17:19 WIB. Meskipun tinggi kolom abu tidak teramati, kejadian ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 17.3 mm dan durasi sekitar ± 27 detik.

Pada saat ini, Gunung Marapi ditempatkan pada Status Level III (Siaga), dan berdasarkan informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), diberikan sejumlah rekomendasi untuk menjaga keamanan masyarakat di sekitar dan wilayah terdampak.

Berikut adalah rekomendasi yang dikeluarkan:

Pembatasan Akses: Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan diimbau untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi, yaitu Kawah Verbeek.

Kewaspadaan Terhadap Ancaman Bahaya Lahar: Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diminta untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama pada musim hujan.

Penggunaan Masker dan Perlindungan: Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA). Disarankan juga menggunakan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, agar mengamankan sumber air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal untuk mencegah kerusakan.

Kondusivitas Suasana dan Tidak Menyebar Hoax: Seluruh pihak diharapkan menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan informasi palsu (hoax), dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diingatkan untuk selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Koordinasi dan Informasi: Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diminta untuk berkoordinasi secara aktif dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.