Waspada Gempa Susulan! BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

Indosiana.com – Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,0 Magnitudo (M) mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB.

Episentrum gempa berada pada koordinat 5,74 Lintang Selatan dan 112,32 Bujur Timur atau sekitar 132 kilometer di Timur Laut Tuban.

Guncangan gempa terasa hingga ke beberapa kota lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah seperti Surabaya, Madura, Semarang, Kendal, Pati, Kudus, Rembang, dan Jepara.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada dalam kategori gempa dangkal. Dengan kedalaman hiposenter kurang dari 60 km dan tidak berpotensi tsunami.

Laporan BMKG menyebutkan, “Info Gempa Mag:6.0, 22-Mar-24 11:22:45 WIB, Lok:5.74 LS, 112.32 BT (132 km TimurLaut TUBAN-JATIM).”

Masyarakat yang berada di wilayah terdampak merasakan getaran gempa selama kurang lebih 30 detik dengan intensitas yang bervariasi.

Di Kabupaten Pati, masyarakat mengaku merasakan guncangan yang cukup kuat hingga meja dan kursi bergoyang.

“Gempa oh gempa.. liat meja goyang sithik, duduk sempoyongan,” ungkap salah seorang warga Pati.

Tak hanya di Pati, warga di Kabupaten Kudus, Rembang, dan Jepara juga merasakan getaran gempa yang cukup signifikan.

Guncangan gempa juga terasa hingga ke Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. “Di Semarang getaran gempa terasa sedikit,” tulis seorang warganet.

“Getarannya sampai Semarang, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT,” tambah warganet lainnya.

Dampak gempa bahkan juga terasa hingga ke Surabaya dan Madura.

“Kerasa di Surabaya juga,” ungkap seorang warganet.

“Getarannya terasa sampai Madura!” tulis warganet lain dalam postingan BMKG.

Setelah gempa utama, BMKG juga melaporkan adanya gempa susulan dengan kekuatan 5,4 Magnitudo yang terjadi di wilayah yang sama.

Getaran dari gempa susulan ini masih dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah seperti Kudus dan sekitarnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.

Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. [*]

Indosiana.com – Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,0 Magnitudo (M) mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB.

Episentrum gempa berada pada koordinat 5,74 Lintang Selatan dan 112,32 Bujur Timur atau sekitar 132 kilometer di Timur Laut Tuban.

Guncangan gempa terasa hingga ke beberapa kota lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah seperti Surabaya, Madura, Semarang, Kendal, Pati, Kudus, Rembang, dan Jepara.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada dalam kategori gempa dangkal. Dengan kedalaman hiposenter kurang dari 60 km dan tidak berpotensi tsunami.

Laporan BMKG menyebutkan, “Info Gempa Mag:6.0, 22-Mar-24 11:22:45 WIB, Lok:5.74 LS, 112.32 BT (132 km TimurLaut TUBAN-JATIM).”

Masyarakat yang berada di wilayah terdampak merasakan getaran gempa selama kurang lebih 30 detik dengan intensitas yang bervariasi.

Di Kabupaten Pati, masyarakat mengaku merasakan guncangan yang cukup kuat hingga meja dan kursi bergoyang.

“Gempa oh gempa.. liat meja goyang sithik, duduk sempoyongan,” ungkap salah seorang warga Pati.

Tak hanya di Pati, warga di Kabupaten Kudus, Rembang, dan Jepara juga merasakan getaran gempa yang cukup signifikan.

Guncangan gempa juga terasa hingga ke Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. “Di Semarang getaran gempa terasa sedikit,” tulis seorang warganet.

“Getarannya sampai Semarang, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT,” tambah warganet lainnya.

Dampak gempa bahkan juga terasa hingga ke Surabaya dan Madura.

“Kerasa di Surabaya juga,” ungkap seorang warganet.

“Getarannya terasa sampai Madura!” tulis warganet lain dalam postingan BMKG.

Setelah gempa utama, BMKG juga melaporkan adanya gempa susulan dengan kekuatan 5,4 Magnitudo yang terjadi di wilayah yang sama.

Getaran dari gempa susulan ini masih dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah seperti Kudus dan sekitarnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.

Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. [*]