Semenjak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 12 Juli sampai 20 Juli mendatang, SMPN 5 tetap berupaya agar proses belajar mengajar (PBM) berjalan dengan baik dengan mengoptimalkan akun belajar.id dan Spenfive TV.
Kepala SMPN 5, Ermita, S.Pd saat diwawancarai Minggu (11/7) menyampaikan, akun belajar.id adalah akun google workspace for education yang di terbitkan Kemendikbud Ristek RI untuk memudahkan pembelajaran dari rumah maupun tatap muka terbatas.
“Kemudian untuk pembelajaran asinkrinus (tidak langsung ) guru memanfaatkan Google Classroom sebagai learning management system (LMS), di mana guru bisa membuat kelas-kelas virtual yang berisi materi pembelajaran, latihan dan tugas,” ungkapnya, dilansir dari antarasumbar.com.
Dengan kelas virtual, jelas Ermita, siswa mudah untuk mengakses materi serta mengerjakan latihan dan tugas. Tidak hanya itu, dengan berbagai aplikasi kuis/latihan seperti Google Form/Quizizz dan Kahoot, memudahkan guru untuk otomatisasi penilaian dan meningkatkan gairah siswa dalam belajar.
“Supaya lebih maksimal pembelajaran daring yang menarik, SMPN 5 Padang Panjang juga memanfaatkan Spenfive TV untuk memfasilitasi guru-guru mengajar secara daring dan real time dalam acara live streaming di channel Spenfive TV. Sehingga siswa bisa mengikuti pembelajaran dari mana saja dan kapan saja,” lanjutnya.
Sementara itu, bagi pelajar yang tidak memiliki smartphone dan fasilitas internet, maka orang tua bisa menjemput materi pembelajaran ke sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.(*)