Indosiana.com – Stasiun Balikpapan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya 47 titik panas yang tersebar di beberapa wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim), mencakup kota dan beberapa kabupaten.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan BMKG, Diyan Novrida, menyatakan bahwa titik panas ini terpantau Rabu (22/11/2023), mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.
“Informasi sebaran 47 titik panas telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya, seperti yang dilansir dari ANTARA.
Diyan Novrida juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak sembarangan membuang puntung rokok.
Serta menghindari pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, terutama saat daun dan ranting kering yang rawan memicu kebakaran.
Dari 47 titik panas tersebut, sebarannya adalah satu titik di Kota Balikpapan, satu di Kabupaten Paser. Tiga di Penajam Paser Utara (PPU), 23 di Kutai Barat (Kubar), 15 di Kutai Timur (Kutim), dan empat di Kutai Kartanegara (Kukar).
Rinciannya, sebagian besar titik panas di Kubar, terutama di Kecamatan Jempang dan Siluq Ngurai. Di Kutai Timur, mayoritas terkonsentrasi di Kecamatan Bengalon dan Kaubun.
Sedangkan di Kutai Kartanegara, tersebar di beberapa kecamatan seperti Loa Kulu, Marangkayu, Muara Jawa, dan Muara Muntai.
“Seluruh titik panas yang terdeteksi kemarin memiliki tingkat kepercayaan menengah,” tambahnya. [*]