Indosiana.com – Fitri Krisnawati Tandjung mengajak generasi muda Nias, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk membangun peradaban dunia.
Hal ini ia sampaikan saat dialog terbuka sembari silaturahmi bersama MD KAHMI Kepulauan Nias dan HMI Cabang Persiapan Gunungsitoli-Nias, di Hotel Kaliki, Senin (20/11/2023) malam.
Menurut Fitri Krisnawati Tandjung putri dari Akbar Tandjung itu, bahwa saat ini banyak generasi muda di Indonesia, tidak hanya di Pulau Nias atau di Kota Gunungsitoli kehilangan jejak dalam menentukan arah bangsa.
Pengaruh budaya luar telah menjamah, sementara teknologi semakin mempermudah untuk mendapatkan informasi positif. Hanya saja, masih sedikit memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi yang semakin terbuka.
“Justru dari sini saya sangat sedih melihat fenomena yang terjadi. Saya ingin mengajak pemuda atau pemudi Nias itu mengarah untuk membangun bangsa. Kita itu perlu aksi nyata,” ucap Fitri di depan para mahasiswa maupun pelajar datang dari berbagai daerah.
Fitri Krisnawati Tandjung calon anggota DPR RI Dapil Sumut 2 pada kesempatannya merangsang semangat para generasi muda di Pulau Nias untuk memiliki daya saing tinggi nan membutuhkan perjuangan.
“Jangan mimpi yang nanggung, saat ini banyak beasiswa yang bisa dikejar. Itu semua mungkin kamu dapatkan andai adik-adik punya daya juang untuk mengejarnya,” terang Fitri didampingi Muhammad Ali Akbar Zebua calon legislatif dari Partai Golkar Dapil Sumatera Utara 8.
Masih kata Fitri, “Mimpi yang tinggi dan kerja keras bisa jadi bukti, jangan takut punya cita-cita yang besar. Satu hal yang perlu adik-adik ingat jangan lupa kampung asalmu, tempat engkau dilahirkan.”
Fitri Krisnawati yang kini mengikuti jejak karir sang ayahanda Akbar Tandjung dalam catur politik, lewat jalur pemilihan umum legislatif 2024 mendatang, ia menilai bahwa isu pendidikan masih jadi perhatian bersama hingga saat ini.
Lantaran hal itu ia mengajak kader-kader HMI dan KAHMI di Nias untuk membangun peradaban lewat program, bukan sekadar menerima ilmu tapi tidak punya gagasan.
“Nah, ini saya berikan tantangan buat adik-adik HMI dan KAHMI untuk merancang sebuah program dalam upaya mengentaskan persoalan buta huruf di daerah. Pilih lokasinya di daerah mana yang ada di Nias ini,” kata Fitri Tandjung penyuka lagu Batak itu.
“Jangan jadikan diri sendiri yang menjadi penghalang untuk menghentikan ide kamu untuk mewujudkan mimpi yang besar. Ya, walau memang sendirian itu tidak dapat menyelesaikan banyak persoalan. Justru dengan kebersamaaan dan kepedulian kita untuk membangun peradaban akan semakin kuat, baik terhadap bangsa maupun negara, termasuk kampung halaman,” tutupnya. [*]