Buka Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ancaman Bagi Riau

Indosiana.com - Pintu-pintu waduk PLTA Koto Panjang Kampar telah terbuka akibat kenaikan intensitas air yang signifikan.
Buka Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ancaman Bagi Riau [Antara]

Indosiana.com – Pintu-pintu waduk PLTA Koto Panjang Kampar telah terbuka akibat kenaikan intensitas air yang signifikan.

Kondisi ini menyebabkan keprihatinan di antara penduduk sekitar Sungai Kampar, yang kini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal, telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh BPBD di kabupaten/kota yang terkait dengan aliran Sungai Kampar.

Ia meminta mereka untuk mengambil langkah konkret dalam mengantisipasi bencana banjir dan longsor yang mungkin terjadi.

“Perlunya persiapan yang matang dalam menghadapi potensi banjir akibat pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang,” tegas Edy Afrizal, kutip Indosiana via Antara, 26 November 2023.

Langkah-langkah kesiapsiagaan, menurutnya, harus terfokus pada informasi prakiraan cuaca yang akurat, kesiapan masyarakat yang efektif.

Serta pengorganisasian jalur evakuasi dan lokasi pengungsian yang aman dengan mempertimbangkan aspek kesehatan.

Lebih lanjut, Edy menggarisbawahi perlunya identifikasi kebutuhan dan ketersediaan sumber daya di daerah terdampak. Kemudian meningkatkan koordinasi dan komunikasi antarinstansi di tingkat kabupaten/kota.

“Dalam upaya mitigasi, pentingnya pembersihan saluran air, naturalisasi sungai, penguatan vegetasi, dan pembangunan infrastruktur penahan tebing,” ujarnya menekankan.

Sementara itu BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) juga turut merilis peringatan cuaca terkait dengan kondisi Riau.

Prakiraan cuaca menunjukkan adanya hujan dengan intensitas bervariasi, bahkan disertai petir dan angin kencang.

Peringatan dini dikeluarkan untuk sejumlah wilayah di Riau terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Suhu udara di Riau diperkirakan berkisar antara 22.0 hingga 33.0 °C dengan kelembapan udara mencapai 60-99 persen.

Adapun arus angin umumnya berhembus ke Barat-Utara dengan kecepatan 10-30 Km/jam. Sementara tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau diperkirakan antara 0.01 hingga 0.50 meter.

Kondisi cuaca yang cenderung tidak merata ini menjadi perhatian serius bagi wilayah Riau. Terutama Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, dan Kota Pekanbaru.

Catatan Redaksi:

Peringatan dari BMKG ini merupakan langkah preventif untuk memperingatkan dan mengajak masyarakat serta instansi terkait untuk bersiap menghadapi potensi bencana akibat intensitas cuaca yang ekstrem.

Kebersamaan dalam mengantisipasi dan menghadapi potensi banjir dan longsor di Riau menjadi kunci dalam mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan. [*]