Indosiana.com – Dewi Proklamasia Agustina Dakhi, sebagai calon legislatif (caleg) dari Dapil VI Kabupaten Nias Selatan. Sosok perempuan sulung dari Almarhum Denni Dakhi atau sapaan akrabnya Ketua Sui di Pulau Tello, kini meniti karir lewat jalur politik.
Saat bincang-bincang dengan Dewi Proklamasia Agustina Dakhi, ternyata ada beberapa hal kenapa ia terjun ke ranah politik. Selain untuk menyuarakan aspirasi rakyat daerah pemilihan dirinya, mari simak apa yang menjadi misi pencalonan Dewi Agustina Dakhi.
Dewi Proklamasia Agustina Dakhi sebelum menyatakan diri bergabung dengan partai politik (Partai Demokrat), ia melakukan observasi ke beberapa tempat, dan pelik jadi perhatian.
Pasalnya dari sekian perjalanan yang ia lakukan dengan mengitari pulau-pulau kecil di Kabupaten Nias Selatan. Terutama di kawasan Pulau-Pulau Batu dengan sederet pulau kecil maupun besar. Ia memandang ternyata daerahnya masih sangat membutuhkan pendidikan, pelatihan keterampilan yang tentunya untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
“Saya pernah mengitari sejumlah pulau, bersapa dengan masyarakat, dan ternyata daerah saya membutuhkan dan atau perlu pemberdayaan masyarakat,” ungkap Dewi Proklamasia Agustina Dakhi kepada Indosiana.com, pada kesempatannya, Kamis (23/11/2023).
Bukan itu saja, perempuan kelahiran Pulau Tello itu ternyata terenyuh dengan minimnya layanan kesehatan, mulai dari minimnya akses, tenaga medis serta peralatan.
“Saya menjumpai beberapa desa di beberapa pulau dan memang sangat minim akses layanan kesehatan. Apalagi mereka untuk mendapatkan harus melakukan penyeberangan dengan kapal kecil,” itulah kemudian sambung Dewi, yang ia perjuangkan terutama pembangunan sarana kesehatan melalui jalur parlemen atau wakil rakyat.
Sosok Ketua Sui jadi panutan bagi Dewi Dakhi. Pasalnya sosok yang sudah berpuluh tahun berada di Pulau Tello itu merupakan seorang pebisnis andal dan sangat dihormati di daerah.
Bukan itu saja, namanya pun dikenal baik di Padang, Medan maupun luar negeri. Sebab, Ketua Sui dalam bisnis sektor perikanan dan kelautan.
Kendati beliau sudah berada di sisi Tuhan, ini yang kemudian yang ingin diteruskan Dewi Proklamasia Agustina Dakhi. Salah satunya membangun daerah dengan mengembangkan ekonomi lokal, serta melakukan advokasi terhadap kesejahteraan sosial masyarakat.
“Banyak hak-hak masyarakat yang renta dan kurang terlayani. Harusnya mereka dapat layanan kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja ternyata tidak sama sekali. Ini yang kemudian membuat saya terpanggil untuk menyuarakan hal ini di parlemen agar kemudian masyarakat daerah mendapat akses tersebut,” kata perempuan kelahiran Pulau Tello, 17 Agustus 1979.
Dewi Proklamasia Agustina Dakhi memang terlahir dengan sentuhan lembut keluarga yang hidup sederhana. Ia tak pernah memandang strata dalam berteman, berjiwa petualang itu pun ingin mewujudkan di daerahnya agar ada konservasi alam.
Termasuk pengelolaan sampah dan pengembangan energi terbaru, sehingga daerah pemilihan tidak merasa jauh tertinggal. “Itu salah satu harapan saya selain dari program yang telah saya kemukakan sebelumnya,” ungkap Dewi.
Ia berharap masyarakat benar-benar membantunya mewujudkan program tersebut secara bersama-sama.
“Sebab perjuangan itu tidak hanya sendiri, melainkan membersamainya secara bersama-sama. Sehingga program yang kita inginkan walau tidak 100 persen akan tetapi 2/3 dari misi itu bisa berdampak positif bagi masyarakat ketika duduk di parlemen,” ucap Dewi Proklamasia Agustina Dakhi. [*]